Minggu, 14 Juni 2009

Barang Elektronik Murah di Batam



Orang Batam selalu berandai,” Jika saja kurs Singapore Dollar menurun dan Kurs Rupiah menguat sampai titik 1SGD = Rp. 1.000 saja, mungkin rumah-rumah kita akan penuh dengan barang-barang yang canggih-canggih.”

Letak Batam yang berdekatan dengan Singapura membuat Batam menjadi agak keSingapur-Singapuran. Anda tidak percaya akan ini? Mungkin Anda akan sedikit terkaget-kaget, apabila Anda belanja di toko-toko di Batam (bukan SuperMarket/Mini Market) Cece yang berjualan akan mengeluarkan kalkulator dan mengkurs barang belanjaan Anda dari Singapore Dollar menjadi Rupiah. Dan ini bukan saja satu counter bahkan lebih dari itu. Seakan-akan uang rupiah tidak laku dinegeri sendiri. Ini merupakan salah satu kebijakan dari pelaku bisnis di Batam yang menjadikan acuan Singapore Dollar sebagai mata uang untuk bertransaksi, karena kecenderungan fluktuasi Singapore Dollar yang stabil. Tetapi disini kita tidak akan berbicara tentang ekonomi, melainkan tentang dibalik mitos murahnya barang elektronik di Batam.


Seperti diawal apabila kurs Singapore Dollar rendah atas rupiah, mungkin barang-barang elektronik di Batam akan sangat murah sekali. Karena kurs Singapore Dollar tinggi, yang dulunya barang elektronik diambil dari Luar negeri (yang Nota benenya batam bebas pajak bea masuk) , sekarang mengakibatkan pemasok barang-barang elektronik di Batam mengalihkan vendor-nya ke Jakarta. Menjadikan hingga hari ini barang elektronik di Batam masih dibanjiri produk-produk dari Jakarta, yang kurang lebih harganya sama dengan beredarnya barang-barang yang di jual di Pulau Jawa.

Tetapi Anda jangan berkecil hari, karena Anda bisa dapatkan barang-barang elektronik murah di Pasar seken yang berada di Kota Batam. Anda akan dibuat terkaget-kaget dengan harga yang gila-gilaan murahnya yang ditawarkan oleh lapak-lapak yang ada disana. Dan kualitas barangnya pun boleh diadu dengan barang-barang baru, dan rata-rata barang tersebut berasal dari seken Singapore juga Jepang yang kondisinya masih layak pakai. Tidak heran jika orang yang berada garis kemiskinan di Batam dengan di Pulau Jawa berbeda, apabila orang di Pulau Jawa miskin tinggal dirumah darurat dan tidak berisi apa-apa hanya sebuah dipan dan lemari, tetapi kalau di Batam masih terhitung miskin di rumah darurat tetapi ada hand phone, TV 21”, kulkas dan mesin cuci.

Untuk Anda yang ingin berburu HP, Anda bisa berkunjung ke Lucky Plaza “Surganya pemburu HP second atau BM” yang terletak di daerah Nagoya. Kalau Anda mau berburu Peralatan elektronik seperti TV, kulkas dan lain-lain Anda bisa coba datang ke Aviari – Batu Aji, atau daerah Jodoh. Dan bagi Anda penggila gadget untuk Komputer dan Laptop Anda bisa coba datang ke My Mart – Batam Center atau biangnya murah di Teje komputer Tiban Palem.

Kelihatannya cukup deh untuk informasinya, bagi para pemburu barang seken silahkan datang ke Batam dan nikmati sensasinya. Visit Batam 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar