Sabtu, 20 Juni 2009

Jembatan Barelang (Batam icon)



Apabila Anda pecinta film Hollywood mungkin tidak asing lagi dengan Jembatan Golden Gate yang membentang dari teluk San Fransisco, yang menghubungkan San Fransisco ke Marin County. Terlihat megah dan memang unik. Apakah Anda tertarik untuk berpose pada jembatan itu atau berlagak seperti aktor Hollywood? Diperlukan bekal banyak dan jarak yang lumayan jauh untuk ke San Fransisco. Nah untuk mengobati rasa penasaran Anda, ada baiknya bila Anda berkunjung ke Batam untuk menikmati Golden Gate khas Batam ”Jembatan Barelang”, jembatan yang menjadi kebanggaan orang Batam. Dan oleh pemerintah setempat dijadikan icon kota Batam.

Jembatan Barelang dibangun pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1998 ini, dibangun atas Prakarsa BJ Habibie, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi, dan menelan biaya lebih dari Rp 400 miliar. Jembatan ini pada awalnya bertujuan untuk mengubungkan pulau Batam dengan pulau Rempang dan Galang yang diproyeksikan menjadi daerah industri. Tetapi akhir-akhir ini fungsi tersebut bergeser menjadi tempat wisata daripada transportasi.


Jembatan Barelang dibuat untuk menghubungkan tiga pulau besar dan beberapa pulau kecil, yang termasuk dalam Provinsi Kepulauan Riau. Nama Barelang sendiri, merupakan akronim dari nama tiga pulau besar yang dihubungkan oleh jembatan ini, yakni Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang. Jembatan sepanjang 2,264 m ini, terdiri dari enam Rangkaian jembatan. Masing-masing diberi nama raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Melayu Riau pada Abad 15-18 M.

Rangkaian jembatan pertama dari enam jembatan ini diberi nama Jembatan Tengku Raja Haji Fisabilillah. Jembatan sepanjang 642 m ini menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Jembatan kedua diberi nama Jembatan Narasinga. Jembatan ini menghubungkan Pulau Tonton dengan Pulau nipah dengan panjang 420 m. Jembatan ketiga adalah Jembatan Raja Ali Haji, yang menghubungkan Pulau nipah dengan Pulau Setokok, dan memiliki panjang 270 m. Pulau Tonton, Pulau nipah, dan Pulau Setokok, merupakan pulau-pulau kecil yang masuk dalam gugusan Kepulauan Batam. Jembatan keempat adalah Jembatan Sultan Zainal Abidin. Jembatan sepanjang 365 m ini, menghubungkan antara Pulau Setokok dengan Pulau Rempang. Selanjutnya, jembatan kelima adalah Jembatan Tuanku Tambusai dengan panjang 365 m. Jembatan ini, menghubungkan antara Pulau Rempang dengan Pulau Galang. Jembatan terakhir dinamai Jembatan Raja Kecil, yang menghubungkan Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru. Jembatan ini, merupakan jembatan terpendek dari lima jembatan lainnya, hanya sepanjang 180 m.

Untuk sekedar berpose di Jembatan tersebut atau menikmati keindahannya, Anda tidak dikenakan biaya apapun. (Namanya juga jembatan penghubung). Jembatan ini terletak 20 Km dari pusat kota Batam. Di sekitar Jembatan Barelang juga terdapat warung yang menyediakan minuman dan kudapan, tidak perlu khawatir apabila kehausan. Apabila hari Minggu atau hari libur jembatan ini biasa penuh dikunjungi untuk dijadikan tempat wisata warga kota Batam. Dan setiap malam Anda bisa menemukan muda-mudi menghabiskan malam Batam Undercover.


Terlepas dari itu semua” Tidak lengkap ke Batam apabia belum singgah ke Jembatan Barelang”. Nikmati sensasi indahnya Batam datang dan kunjungi Batam ....Visit Batam 2010

*Barelang = Batam Rempang Galang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar